"Patung Sphinx" Sang Penjaga Pantai Di Pacitan

 Tak disangka, ternyata Pacitan memiliki landmark yang luar biasa seperti halnya di Mesir yakni "Patung Sphinx" yang terdapat di salah satu pantainya.


Pantai Klayar terletak di Desa Sendang Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan. Pacitan Klayar merupakan destinasi wisata yang seakan tidak ada habisnya untuk di eksplorasi keindahannya. Selain Pantai Klayar, di kawasan ini bisa kita temukan pantai yang tidak kalah indahnya yaitu pantai Ngiroboyo dan Pantai Banyu Tibo yang dikenal dengan air terjunnya yang kangsung ke laut.

Menurut Mitologi Mesir kuno, Sphinx adalah makhluk dengan kepala manusia dan tubuh singa. Sphinx dianggap sebagai penjaga makam kerajaan di masa peradaban Mesir kuno sehingga ditempatkan disekitar struktur bangunan tersebut. Wajah dari Sphinx biasanya menggambarkan Firaun yang memang dianggap sebagai inkarnasi Dewa Matahari. Sekarang, Sphinx adalah salah satu ‘landmark’ utama yang ada di Mesir.

Lalu, apakah patung sphinx ini ada di Pacitan?? Jawabannya iya. Jika di Mesir Sphinx sebagai penjaga piramida, namun di Pacitan sphinx ini menjaga lautan, karena memang letaknya di pesisir Laut selatan. Tapi jelas patung ini berbeda dengan patung sphinx yang ada di Mesir lho yaa...

Patung Sphinx ini dapat kita temukan di Pantai Klayar, Kota Pacitan. Pantai Klayar merupakan destinasi wisata unggulan di Pacitan. Pantai ini sungguh eksotis, pasirnya putih berpadu dengan batuan karang yang tinggi menjulang, serta ada air mancur laut alami. Suatu kombinasi yang sulit Anda temukan di pantai lain.

Sebelum memasuki area Pantai Klayar, maka kita akan melihat suasana lingkungan Pantai ini dari atas. Di sana akan tampak daratan yang permukaannya berbeda dengan permukaan daratan seperti pada umumnya. Daratan ini adalah berupa bukit batu yang bentuknya tidak beraturan. Batu-batu ini ada yang tinggi, ada pula yang rendah. Ada pula yang  berwujud seperti singa sedang duduk, namun tidak terukir wajah manusia di bagian depannya karena ini terbentuk secara alami. Inilah yang kemudian mendapatkan sebutan Patung Sphinx di Pacitan.

Seperti pada umumnya, maka daratan di pesisir sebuah bantu akan mengalami abrasi, yakni pengikisan oleh air laut. Ombak Laut selatan yang dikenal sangat besar inilah yang kemudian berperan terhadap proses terbentuknya bentuk Patung Sphinx di Pacitan. Setiap kali tentunya dengan frekuensi dan kekuatan yang yang tinggi, ombak-ombak ini menabrak dinding-dinding pantai yang ada. Peristiwa ini berlangsung secara terus menerus. Daratan yang awalnya rata maka seiring waktu berjalan akan terkikis sehingga bentuknya seperti sekarang. Tempat ini kemudian menjadi salah satu spot yang sangat diminati oleh pengunjung pantai Klayar. Di tempat ini biasanya mereka akan mengambil banyak sudut pengambilan gambar untuk kemudian menjadi oleh-oleh sekaligus kenangan saat wisata di Pacitan.

Penasaran dengan Patung Spinx Pacitan? Silakan kunjungi Pacitan, Kota 1001 Goa dan jangan lewatkan sudut-sudut keindahannya. Tapi ingat keselamatan paling utama, jadi hati-hati selama liburan..

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form