Pacitan – Balai Desa Nglaran pada Senin (25/08/2025) menjadi saksi prosesi pelantikan Resi Afriani sebagai Kepala Dusun Kalimojo, Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan. Acara berlangsung khidmat dan sederhana dengan dihadiri Camat Tulakan, Kepala Desa Nglaran, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda Karang Taruna, serta warga setempat.
Prosesi pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara, dan doa bersama. Suasana penuh kekeluargaan tampak dari banyaknya warga yang hadir memberi dukungan kepada Kepala Dusun baru.
Pelantikan Diundur Karena HUT RI ke-80
Kepala Desa Nglaran dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelantikan seharusnya dilaksanakan lebih awal. Namun, karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, acara pelantikan akhirnya diundur.
“Kami tidak ingin prosesi pelantikan ini mengganggu semangat kebangsaan dan rangkaian acara peringatan HUT RI ke-80. Karena itu, pelantikan kami jadwalkan ulang setelah seluruh kegiatan selesai,” jelas Kepala Desa Nglaran.
Pemuda Karang Taruna Pertanyakan Penundaan
Sebelum pelantikan, pemuda Karang Taruna Kalimojo sempat mempertanyakan alasan pengunduran jadwal. Mereka menilai masyarakat perlu memperoleh kejelasan.
Perwakilan Karang Taruna, Yoga Trio mengatakan,
“Kami bertanya-tanya kenapa pelantikan ditunda, sebab keberadaan Kepala Dusun sangat penting bagi jalannya pemerintahan di tingkat dusun. Namun setelah dijelaskan, kami bisa memahami alasannya, dan kami siap mendukung Bu Resi dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Tulakan turut memberikan sambutan. Ia berharap agar Kepala Dusun yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa kemajuan bagi masyarakat Kalimojo.
“Semoga Bu Resi bisa mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, mampu bekerjasama dengan perangkat desa, serta selalu dekat dengan masyarakat. Dengan begitu, pelayanan publik bisa berjalan lebih baik,” ujar Camat Tulakan.
Pelantikan Resi Afriani diharapkan menjadi awal baru bagi Dusun Kalimojo. Warga menaruh harapan agar kepemimpinan baru ini dapat menghadirkan pelayanan yang cepat, pembangunan yang merata, serta program-program pemberdayaan yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
Acara pelantikan ditutup dengan doa bersama, ucapan selamat dari para tamu undangan, dan ramah tamah sederhana bersama warga.