Sebanyak 1.187 Anak Pacitan Tak Sekolah, HMI Dukung Tingkatkan Akses lewat Sekolah Rakyat

Ketua HMI Pacitan, Roky Primta Utama menyampaikan sambutan di Podium 


Pacitan, 16 Juli 2025 — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pacitan menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten Pacitan. Dukungan ini diberikan sebagai respon atas fakta miris yang diungkap oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, bahwa sebanyak 1.187 anak di Pacitan tercatat tidak bersekolah hingga pertengahan 2025 (Radar Madiun, Mei 2025).

Ketua Umum HMI Pacitan, Roky Prima Utama, menyampaikan bahwa angka tersebut mencerminkan darurat pendidikan yang tidak boleh dibiarkan terus berlarut.

Angka 1.187 anak yang tidak sekolah adalah cermin krisis yang menuntut solusi konkret dan berkelanjutan. Program Sekolah Rakyat adalah harapan baru yang harus dioptimalkan, terutama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di Pacitan,” tegas Roky

Program Sekolah Rakyat yang difasilitasi oleh pemerintah, menyediakan pendidikan berasrama secara gratis, menyasar siswa berprestasi dari keluarga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bansos. HMI Pacitan menilai pendekatan ini tepat, namun menekankan bahwa optimalisasi program ini harus dilakukan secara serius, mulai dari sosialisasi di desa-desa hingga pendampingan siswa.

Kepala Bidang PPD HMI Pacitan, Yusuf Mukib, menambahkan bahwa HMI siap menjadi mitra kritis sekaligus mitra strategis pemerintah dalam proses edukasi dan penjaringan siswa.
“Masih banyak keluarga yang belum paham pentingnya pendidikan, atau ragu karena sistem asrama. Di sinilah kami dari HMI siap hadir, membantu sosialisasi, menjadi jembatan komunikasi, dan mendukung proses transisi anak-anak kembali ke dunia pendidikan,” ujar Yusuf.

HMI Pacitan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari kepala desa, tokoh masyarakat, guru, hingga organisasi kepemudaan untuk bersama-sama menyukseskan program ini. HMI menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar warga negara dan menjadi tanggung jawab bersama.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form