Dorong UMKM Rumahan, Mahasiswa PPG UNIPMA Latih Ibu PKK Buat Kerajinan Kawat Bulu

Mahasiswa PPG UNIPA bersama PPK Kelurahan Kelun (Sumber: Yusuf Mukib)

Madiun –
Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) kembali menunjukkan perannya di tengah masyarakat. Melalui Projek Kepemimpinan, mereka menggelar pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar kawat bulu (pipe cleaner) bagi ibu-ibu PKK Kelurahan Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari: 12, 19, dan 26 April 2025 di Balai Kelurahan Kelun, dengan total 20 peserta. Produk yang diajarkan meliputi tempat tisu, gantungan kunci, hiasan bolpoin, miniatur bunga, hingga cermin hias — semua berbahan murah namun bernilai jual tinggi.“Kami ingin ibu-ibu PKK tidak hanya terampil membuat produk, tapi juga percaya diri untuk menjual dan mempromosikannya,” ujar Nova Puspa Dewi, S.Pd., ketua pelaksana kegiatan.

Tak sekadar mengajarkan teknik kerajinan, pelatihan ini juga membekali peserta dengan wawasan pemasaran digital, strategi pengemasan, hingga branding produk. Para peserta dibagi menjadi kelompok dan didampingi langsung oleh mahasiswa selama praktik.

Salah satu peserta, Ibu Miyati, mengaku sangat antusias.“Selama ini kami belum pernah belajar membuat kerajinan seperti ini. Sekarang jadi tahu cara memanfaatkan waktu luang untuk hal yang bermanfaat, bahkan bisa menghasilkan,” katanya.

Pembuatan Kerajinan Kawat Bulu (Sumber: Yusuf Mukib)

Kegiatan ini turut dibuka oleh Lurah Kelun, Pardi, S.E., yang menyampaikan dukungan penuh.“Program seperti ini sangat positif. Kami harap ibu-ibu bisa lanjut memasarkan produk di bazar dan media sosial,” ujarnya.

Dosen pengampu Projek Kepemimpinan, Dr. Candra Dewi, S.Pd., M.Pd., juga memberikan apresiasi.“Ini bentuk nyata kontribusi mahasiswa PPG. Mereka belajar memimpin sekaligus memberdayakan masyarakat,” ucapnya.

Dari hasil evaluasi, kegiatan ini dinilai berdampak signifikan. Selain meningkatnya keterampilan teknis, peserta juga menunjukkan semangat membentuk komunitas wirausaha lokal. Bagi mahasiswa, pelatihan ini menjadi momen belajar langsung mempraktikkan kepemimpinan, kolaborasi, dan komunikasi sosial yang nyata.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form