Menggali Sejarah Lahirnya NU dan Muhammadiyah, Arus Besar Pendidikan dan Modernisasi di Indonesia.

Perkembangan Islam baik budaya maupun Agama di Indonesia tidak lepas dari dua tokoh besar yaitu K.H. Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah dan K.H Hasyim Ashari yang mendirikan Nahdatul Ulama. Selain mendirikan dua Ormas Islam terbesar di Indonesia kedua tokoh ini merupakan tokoh Pendidikan yang kemudian berkembang sampai saat ini. Dulu kita mengenal dikotomi dalam pendidikan yaitu Pendidikan Agama yang dikembangkan di Pondok Pesantren dan Pendidikan ala kolonial yang dikembangkan dengan sistem pendidikan barat. Bagaimana peran Pondok pesantren (Tebu Ireng) dalam hal perjuangannya meng-Islamkan masyarakat indonesia, baca secara lengkap pada buku terbita Museum Kebangkitan Nasional (MKN) dengan judul KH. HASYIM ASY’ARI - PENGABDIAN SEORANG KYAI UNTUK NEGERI di link berikut ini.

1. Museum Kebangkitan Nasional - KH. HASYIM ASY’ARI - PENGABDIAN SEORANG KYAI UNTUK NEGERI.
http://bit.ly/2AH62hy

Dikotomi pendidikan di Indonesia yang berkembang antara Pendidikan Agama yang dikembangkan di Pondok Pesantren dan Pendidikan ala kolonial kemudian mengalamai moderninsasi yang ditandai dengan lahirnya Ormas Muhammadiyah oleh K.H Ahmad Dahlan. Menurut Beliau Penggunaan peralatan modern yang canggih bukanlah sesuatu yang harus dihindari dan dijauhi. Kiai Haji Ahmad Dahlan sudahmemberikan contoh bahwa untuk memahami dunia dan isinya, wajib hukumnya bagi manusia untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk lebih memahaminya secara mendetail, silahkan baca di E-Book berikut ini :

2. Museum Kebangkitan Nasional - Ahmad Dahlan - Perintis Modernisasi di Indonesia.
http://bit.ly/2SoCCvH

Bicara pendidikan dan kebangkitan nasional tak lengkap rasanya jika tidak membaca perkembangan Boedi Oetomo dimana KH. Ahmad Dahlan juga terlibat dalam pergerakannya. Untuk itu silahkan baca E-Boook ketiga ini :

3. Museum Kebangkitan Nasional - H.O.S Tjokroaminoto-Penyemai Pergerakan Kebangsaan dan Kemerdekaan
http://bit.ly/2zDrrIG

Kok tidak ada Ki Hajar Dewantara ya, yang hari lahirnya diperingati sebagai hari pendidikan nasional. Mungkin menyusul, karena saya juga ingin mengajak anda berpikir kenapa hari pendidikan nasional tidak diperingati setiap hari lahir K.H Ahmad Hahlan atau Kelahiran K.H Hasyim Ashari. Sebenarnya untuk memperkuat literasi dalam perkembangan pendidikan dan Islam di Indonesia paling menarik membaca buku dengan Judul Api Sejarah tulisan Ahmad Mansur Suryanegara. Doakan penulis untuk segera mendapat versi E-Booknya ya, karena sampai saat ini penulis sudah mencari dan belum ketemu.

Untuk melengkapi khasanah dan literasi kita tentang pemikiran-pemikiran Islam dalam kehidupan sejarah perjuangan Indonesia berikut kami tambahkan bacaan bermutu dalam bentuk e-Book :

4. NURCHOLISH MADJID - Islam Doktrin dan Peradaban
http://bit.ly/2TQHvPN

5. NURCHOLISH MADJID - Bilik-Bilik Pesantren
http://bit.ly/2SfFUBh

6. AHMAD WAHIB - Pergolakan Pemikiran Islam
http://bit.ly/2BBHB6T

Jangan berhenti dikamu e-Book ini, Beri kesempatan orang lain untuk membaca, mungkin mereka membutuhkannya

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form