Blusukan Ala Ketua DPRD Kabupaten Pacitan

Sindopos.com - Hari Minggu Bukanlah Hari Untuk Bersantai Tetapi Bisa Dimanfaatkan Untuk Berolah Raga Dan Menampung Aspirasi Warga Masyarakat.
blusukan-ala-ketua-dprd-kabupaten-pacitan-ronny-wahyono
Ketua DPRD Berdialog Disela Kerja Bakti Warga Desa Purwoari Kebonagung
Hari minggu menurut sebagian orang merupakan hari libur, hari untuk berkumpul bersama keluarga. Hari minggu bagi kalangan pengusaha atau pejabat merupakan hari yang dinantikan untuk melepas penat dan sejenak merubah rutinitas yang padat. Tetapi hal itu tidak berlaku bagi Politisi sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono.  Hari minggu digunakan sekretaris DPC Partai Demokrat sekaligus ketua DPRD Kabupaten Pacitan ini untuk berolah raga dengan motor trail sekaligus “Blusukan” ke desa – desa untuk menjaring aspirasi, melihat dan mendengarkan langsung apa yang dirasakan masyarakat pacitan.

Tampaknya hari minggu  bukanlah hari untuk bersantai bagi politisi Partai Berlambang Mercy ini. Sejak minggu pagi, dengan menunggangi motor trailnya berkeliling kepelosok – pelosok desa di kabupaten pacitan. Pagi ini minggu (25/09/2016) ketua DPRD kabupaten pacitan ini “blusukan” ke Desa Purwoasri kecamatan kebonagung. Menyapa warga purwoasri yang kebetulan lagi melaksanakan kerja bakti di jalan arah purwoasri – karangnongko.

[ads-post]

Kesempatan bertemu langsung dengan wakilnya di parlemen, warga desa purwoasri menyampaikan beberapa usulan, masukan dan tak kadang juga kritikan kepada pemerintah daerah kabupaten pacitan. Disampaikan oleh Bapak Supeno dan Bapak Budi Santoso, salah satu warga yang pada saat itu sedang kerja bakti membuat bereman sayap jalan secara swakelola menyampaikan beberapa hal yaitu
  1.   PU Bina Marga pada saat membangun infrastruktur khususnya jalan hendaknya dalam merencanakan secara utuh (Satu Paket) sebagai contoh seperti sayap jalan yang sedang dikerjakan ini seharusnya sudah ada bereman tidak dibiarkan saja karena akan membahyakan pengguna jalan.
  2.  Persoalan listrik dikecamatan kebonagung yang sering mati tanpa ada pemberitahuan. Seperti yang dialami warga sebelumnya, sering terjadi pemadaman mendadak khususnya menjelang magrib dimana bisa sampai lebih 5 kali dalam satu jam listrik padam – hidup – padam lagi.
  3.  Pembangunan saluran air di timur jalan agar air tidak mengalir dibadan jalan sehingga asphalt yang baru dibangun ini bisa lebih awet. Bukan tanpa alasan, usulan ini dikarenakan jalan ini sebelumnya rusak parah selama beberapa tahun dan baru tahun 2016 ini dihotmix.


Setelah mendengarkan aspirasi warga desa Purwoasri, wakil rakyat dari Dapil V Kebonagung – Tulakan ini kemudian berdiskusi dan memberikan wawasan terkait pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pacitan. Selain itu, melihat antusias warga yang turut serta bertanggung jawab kepada pembangunan kabupaten Pacitan, Ronny Wahyono kemudian membantu uang tunai untuk membeli material baras untuk membuat bereman (sayap jalan).

Setelah hampir satu jam bersama warga, kemudian ketua DPRD Kabupaten Pacitan ini melanjutkan perjalanan ke lereng bukit Gunug Cilik untuk melihat bangunan masjid yang sudah direhab dengan dana Bantuan Keuangan Daerah. Selain itu Ronny Wahyono juga berdialog dengan warga terkait sumber air yang dimanfaatkan untuk air minum yang dikelola PDAM. Dari salah satu warga Bapak Budoyo menuturkan jika sumber air yang dikelola PDAM ini, warga berharap jika paling tidak warga sekitar sumber bisa mendapatkan keringanan fasilitas air minum dari sumber air yang ada dilingkungannya.

Selama ini warga sekitar khususnya pada musim kemarau kesulitan untuk mendapatkan air minum dan apalagi untuk mengairi sawah. Sangat tidak mungkin. Sumber air yang seharusnya bisa untuk memberikan kesejahteraan bagi warga sekitar ini justru karena sudah dikelola PDAM malah tidak dapat merasakan manfaat langsung dari sumber air ini. Paling tidak untuk kebutuhan fasilitas umum PDAM bisa memberikan fasilitas air bersih untuk warga sekitar tuturnya kepada wakil rakyat asal partai demokrat ini.

Setelah dari desa purwoasri, politisi sekaligus pengusaha rumah makan tamperan view restoran ini kemudian melanjutkan blusukan ke desa Ketepung untuk melihat dan membantu warga melakukan bedah rumah. Disela perjalanan ini Ronny Wahyono menuturkan jika hal ini dilakukan untuk membangun kerja sama dan komunikasi yang baik antara warga masyarakat dengan pemerintah daerah. Terkait dengan posisinya sebagai legislator bersama 39 wakil rakyat lainnya akan menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk kemudian disusun langkah kerja yang baik bersama dengan eksekutif sebagai eksekutor. Setidaknya hari minggu ini bisa dimanfaatkan untuk berolah raga sekaligus menjadi bagian dari masyarakat pacitan tuturnya kepada wartawan. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form