Telaga Warna Tulungagung

Telaga WarnaTulungagung
Info Trenggalek - Tulungagung sekarang telah diperkaya dengan ditemukannya destinasi wisata baru, yaitu Telaga Warna Tulungagung. Ceruk-ceruk bekas galian tambang tembaga yang ada di Bukit Puthuk Krebet Desa Panggunguni Kecamatan Pucanglaban menawarkan pesona bagi para wisatawan. Setelah terisi air, ceruk-ceruk itu berubah menjadi telaga warna yang indah yang menarik perhatian wisatawan sebagai salah satu objek wisata baru di Tulungagung.

Empat telaga dengan warna yang berbeda, yaitu hitam, hijau dan biru itu terbentuk akibat adanya perbedaan warna pada struktur batuan di dasar galian, sehingga menimbulkan efek berbeda saat bekas areal tambang ini terisi air hujan yang mengalir dari puncak bukit. Namun dibalik eksotisme Telaga Warna Tulungagung ini, ternyata ada bahaya yang mengintai.

Telaga Warna Tulungagung

Ahli Geologi Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (PUESDM) Kabupaten Tulungagung memperingatkan kepada para pengunjung yang berwisata ke Telaga Warna Tulungagung itu untuk tidak berenang atau malah mengonsumsi air telaga tersebut. sebab air telaga tersebut ternyata mengandung Arsenik.

“Lokasi Telaga Warna Tulungagung bekas tambang di kawasan tersebut tidak hanya mengandung tembaga, namun juga hasil tambang lain seperti timbale, emas, serta arsenik”, ujar tenaga Ahli Geologi Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (PUESDM) Tulungagung, Sofyan Hadi di Tulungagung (Minggu, 17-5-2015).
Telaga Warna Tulungagung
Dalam ilmu kimia, zat yang disebut itu dikenal sebagai bahan metaloid yang memiliki 3 bentuk alotropik, yakni abu-abu, kuning dan hitam dan yang pasti kandungan ini beracun. Sofyan Hadi mengimbau agar masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Telaga Warna Tulungagung agar berhati-hati. Sebab, air telaga yang mengandung arsenik ini apabila terkena kulit maka bisa lecet, apalagi diminum, tentu sangat berbahaya.

Telaga Warna Tulungagung

Telaga bekas tambang di Panggunguni Pucanglaban yang sekarang dikenal Telaga Warna Tulungagung ini sebenarnya merupakan lahan perorangan yang dikelola dengan pihak CV yang masih aktif, namun pada sejak 2013 berhenti seab perubahan kebijakan pemerintah mengenai bahan pertambangan. Bekas galian dengan ukuran kedalaman yang berbeda, ditambah efek kandungan tambang yang membuat perubahan warna air yang bewarna-warni menjadi pusat perhatian masyarakat.

Indah namun sayang Telaga Warna Tulungagung ini mengandung zat kimia yang berbahaya sehingga jika berkunjung ke tempat ini kita harus hati-hati, jangan sampai kita menyentuh air telaga warna ini, cukup kalian nikmati pemandangan eksotis ini tanpa harus kalian nyemplung berenang disana. Sekian sob tentang Telaga Warna Tulungagung, semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form