Profil Desa & Kelurahan, Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Sindopos.com - Profil Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.

 
Profil Desa & Kelurahan, Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Profil Desa & Kelurahan, Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Kondisi Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Pentingnya memahami kondisi Desa untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.

Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan Kebonagung yang terletak 0,5 Km ke Utara dari kota Kecamatan, Desa Kebonagung mempunyai luas wilayah seluas 103.625 hektar. Adapun batas-batas wilayah Desa Kebonagung.

BATAS  DESA
Sebelah Utara    :  Desa Banjarjo
Sebelah Selatan  :  Desa Karanganyar
Sebelah Timur    :  Desa Gawang
Sebelah Barat    :  Desa Purwoasri

Iklim Desa Kebonagung, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.


Sejarah Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

A.    Asal Usul Desa

Cerita dari para sesepuh desa dan beberapa tokoh masyarakat Desa Kebonagung dapat diuraikan dengan singkat, bahwa Desa Kebonagung telah berdiri sejak jaman para penjajah jaman dahulu diantaranya Belanda, Jepang. Pada jaman itulah tentunya kondisi desa ataupun masyarakat belum menentu karena masyarakat merasa tercekam oleh kekuatan fisik para tentara Belanda dan Jepang. Walaupun masyarakat desa hidupnya dalam cengkeraman para penjajah namun sudah ada pimpinan desa yang disebut KI DEMANG.

Ki Demang merupakan seseorang yang sangat berpengaruh saat itu dan ditunjuk oleh tentara Belanda untuk memimpin desa yang bernama Kebonagung, yang berasal dari sebuah kebun pertanian yang dekat dengan sungai Nagung sehingga terbentuklah sebuah Desa Kebonagung. Sejak jaman itu sebetulnya sudah ada pembangunan yang diprakarsai oleh para tentara Belanda namun hanya terbatas missal pembangunan dam, jembatan dan jalan yang dikerjakan secara swadaya bersama-sama masyarakat.

Beberapa tahun berselang nama Ki Demang diganti menjadi Lurah dengan disertai pembantu-pembantu guna kelancaran tugasnya dalam memimpin Desa, namun tentunya kehidupan masyarakat masih sangat tradisional namun berkat kegigihan masyarakat yang diprakarsai oleh petinggi desa semakin banyak pembangunan fisik yang kelihatan.

Adapun pejabat yang memerintah Desa Kebonagung adalah sebagai berikut :
1.    Ki Demang / Lurah    :    hingga tahun 1933
2.    Ramelan    :    tahun 1933 sampai tahun 1945
3.    Pardi    :    tahun 1945 sampai tahun 1965
4.    Amir H. Sanusi    :    tahun 1965 sampai tahun 1989
5.    Agus Setyawan    :    tahun 1989 sampai tahun 1999
6.    Bambang Setiyono    :    tahun 1999 sampai tahun 2007
7.    Hariyanto    :    tahun 2007 sampai tahun 2013

B.    Sejarah Pembangunan Desa Kebonagung

Pembangunan Desa Kebonagung sebetulnya sudah tumbuh sejak jaman penjajahan Belanda walaupun hanya gotong royong dan bersifat spontan namun baru terbatas swadaya tenaga kerja saja. Pada tahun 1969, pembangunan mulai terencana dengan dicetuskannya Program Pembangunan Lima Tahun (PELITA), saat itu mulai bermunculan lembaga-lembaga yang mendukung pembangunan di desa.

Lembaga Sosial Desa (LSD) sebutan pada saat itu, LSD sebagai perencana sekaligus pelaksana pembangunan desa dan berfungsi sebagai wahana masyarakat pembangunan desa yang dipimpin oleh tokoh masyarakat dan Kepala Desa sebagai pembina. Mulai saat itu kegiatan pembangunan desa dapat terarah dan memupuk sejumlah usulan-usulan yang dikirim ke Kecamatan (yang dikenal dengan usulan proyek) UDKP namun usulan tersebut belum tentu disyahkan, akan tetapi ternyata masyarakat sangat giat membangun desa walaupun hanya bantuan masyarakat sendiri baik berupa fisik maupun mental spiritual. Pembangunan fisik dengan pembiayaan diperoleh dari bantuan swadaya masyarakat berupa tenaga kerja dan material saja, sehingga pembangunan Desa Kebonagung semakin baik.

Dengan terbitnya Surat Keputusan Presiden RI No. 28 tahun 1980 tentang peningkatan fungsi LSD menjadi Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), yaitu lembaga yang mengkoordinasikan Lembaga yang ada di desa tentunya terdapat personil lengkap.

Selanjutnya data pembangunan fisik Desa Kebonagung yang telah dilaksanakan melalui bentuan yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat sebagai berikut :

1.    Pasar Desa (tahun 1965)
2.    Balai Desa (tahun 1968) yang sekarang Kantor PKK
3.    Jembatan (buk) Dusun Krajan dan Dusun Bolo (tahun 1969)
4.    Pembangunan Gedung SD (tahun 1970)
5.    Praden jalan dusun (tahun 1975)
6.    Pembangunan Masjid Dusun Salamrejo (tahun 1976)
7.    Pembangunan saluran irigasi (tahun 1979)
8.    Pembangunan jembatan Dusun Salamrejo (AMD tahun 1980)
9.    Pembangunan Puskesmas (tahun 1982)
10.    Pembangunan Balai Desa sekarang (tahun 1986)
11.    Rehap Kantor PKK (tahun 1989)
12.    Pembangunan Pos Kampling tiap-tiap Dusun (tahun 1990)
13.    Pembuatan tugu batas RT, RW dan Dusun (tahun 1992)
14.    Rehap Pasar Desa (tahun 1995)
15.    Rabat Jalan Dusun Krajan, Bolo dan Salamrejo (tahun 1997)
16.    Aspal Jalan Dusun Krajan sampai Dusun Bolo (tahun 1998)
17.    Pembangunan Kantor Karang Taruna (tahun 2001)
18.    Pembangunan Tolud sungai Jambon (tahun 2002)
19.    Rehap Los Pasar Desa (tahun 2003)
20.    Pembuatan tolud jalan Dusun Bolo (tahun 2004)
21.    Pembuatan jembatan Dusun Krajan (tahun 2004)
22.    Pembuatan Balai Dusun Salamrejo (tahun 2004)
23.    Pembangunan Kantor Lembaga (tahun 2006)
24.    Pembangunan tolud dan Rabat jalan Dusun Salamrejo (tahun 2007)
25.    Pembangunan Pasar Hewan (tahun 2008)
26.    Pembangunan Kios Pasar Desa (tahun 2008)
27.    Pembangunan selokan air tepi jalan (tahun 2008)


Demografi Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Desa Kebonagung hanya terdiri dari 3 dusun saja dengan jumlah penduduk 917 jiwa atau 276 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut :

Jumlah Penduduk
No
Jenis Kelamin
Jumlah
1.
Laki-Laki
450 Orang
2.
Perempuan
467 Orang
3.
Kepala Keluarga
273 KK


Jumlah Penduduk Menurut Umur
No
Umur (Tahun)
Jumlah (Jiwa)
1.
> 65
215
2.
60 – 65
54
3.
55 – 60
78
4.
50 – 55
65
5.
45 – 50
58
6.
40 – 45
60
7.
35 – 40
35
8.
30 – 35
43
9.
25 – 30
41
10.
20 – 25
44
11.
15 – 20
53
12.
10 – 15
54
13.
5 – 10
54
14.
< 5
63
JUMLAH
917


Keadaan Sosial Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Tingkat Pendidikan masyarakat Desa Kebonagung adalah sebagai berikut :

 Tingkat Pendidikan Masyarakat
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah (Orang)
1.
Tidak Sekolah / Buta huruf
26
2.
Tidak Tamat SD / Sederajat
147
3.
Tamat SD / Sederajat
28
4.
Tamat SLTP / Sederajat
181
5.
Tamat SLTA / Sederajat
507
6.
Tamat D1, D2, D3
6
7.
Sarjana / S-1, S-2
22

Kesenian yang masih ada di masyarakat Desa Kebonagung adalah sebagai berikut :

Kesenian Masyarakat
No
Jenis Kesenian
Jumlah Kelompok
Status
1.
Slawatan
1
Aktif
2.
Karawitan
1
Kurang aktif
3.
Hadroh
1
Baru


Keadaan Ekonomi Desa Kebonagung Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Karena Desa Kebonagung merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut :


Mata Pencaharian Penduduk
Petani
Pedagang
PNS
Tukang/Jasa
Lain-lain
334
43
30
34
73

Jumlah Kepemilikan hewan ternak oleh Penduduk Desa Kebonagung adalah sebagai berikut :

Kepemilikan Ternak
Ayam/Itik
Kambing
Sapi
Kerbau
Lain-lain
566
160
42
0
0



 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form