Sindopos.com - Pacitan, Rumah Tangga Miskin Mampu Menabung sampai 2 Juta Per Minggu.
Tidak Selamanya RTM Atau Rumah Tangga Miskin selalu dipolitisir oleh para politisi untuk media kampanye. Hampir dalam setiap kampanye baik itu Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif maupun pemilu presiden selalu dijadikan media kampanye yang mujarab untuk menarik simpatisan. Akan tetapi sebenarnya RTM itu memiliki potensi besar untuk bangkit dan berkembang untuk meningkatkan kesejahteraannya. Setidaknya itulah yang tergambar ketika para ibu - ibu RTM di Desa Jeruk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan ini ketika diberdayakan. Hal ini tergambar jelas pada saat kegiatan ekpose potensi ekonomi Desa Jeruk.
 |
| Ekpose Potensi Ekonomi Desa Jeruk Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan |
Pada forum yang dihadiri oleh beberapa kelompok masyarakat, perangkat desa serta Ibu - ibu Rumah Tangga Miskin yang dilaksanakan pada hari Rabu 8 Juli 2015 di Balai Desa Bandar ini. Tampak secercah harapan dari ibu - ibu kelompok RTM ini akan harapan masa depan yang lebih layak dan sejahtera. Mereka begitu antusias dan semangat ketika dipaparkan potensi ekonomi serta betapa besar sebenarnya kemampuan yang mereka miliki.
Saat ini ada 33 kelompok Kelompok Masayarakat yang beranggotakan 516 ibu - ibu rumah tangga miskin yang berkelompok dan menaytukan tujuan untuk mensejahterakan kehidupannya. Dari 33 kelompok ini mereka melakukan pertemuan rutin setiap minggu dengan didampingi KPMD atau kader pemberdayaan masyarkat desa untuk belajar bersama mengelola usaha dan mengelola potensi yang ada.
Gerakan pemberdayaan masyarakat ini dimulai dengan gerakan menabung dari setiap anggotanya untuk kemudian dari hasil tabungan bersama itu digulirkan kepada anggota kelompok. Hasilnya luar biasa meskipun dari setiap anggota hanya diwajibkan untuk menabung Rp. 2.000 disetiap pertemuan mingguannya, ternyata dana yang terkumpul bisa mencapai Rp. 2.000.000 per minggu nya. tidak sampai disana dana ini terus berkembang baik dari uang tabungan maupun jasa dari dana yang digulirkan. Dari hal kecil ini tidak dimungkinkan akan menjadikan adanya Bank - Bank microfinance di setiap dusun dan kelompok yang ada. Hal ini merupakan bagian dari gerakan menabung yang difasilitasi oleh Program Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM).
 |
Kampanye Gerakan Menabung oleh PKKPM
|
Selain gerakan menabung ini, kelompok RTM ini juga diajak belajar bagaimana mengelola administrasi simpan pinjam. Yang membuat luar biasa disini adalah kelompok RTM yang rata - rata berpendidikan SD, SMP ini mampu mengelola administrasi simpan pinjam nya dengan menggunakan standar akuntansi seperti layaknya lembaga perbankan. Kelompok RTM ini ternyata mampu mengelola Simpan Pinjam nya dengan model pembukuan pencatatn Double Entry (Double Account) dimana mereka secara bertahap menyusun laporan keuangan kelompok berupa Neraca Keuangan dan Neraca Rugi Laba.
