Seputar Rupintec dan Permainan Gaple, Dinas Pendidikan Lamban Bersikap

Sindopos.com. Pacitan Sakundoko, Ka.Diknas- Perlu kehati-hatian dalam mengambil sikap.

Sakundoko, Ka.Diknas
Sakundoko, Ka.Diknas Pacitan
Sudah hampir sebulan lebih diterpa kabar tak sedap, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, selaku satuan kerja pengguna aset daerah berupa gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Pintar Telecenter (Rupintec), tak segera bersikap. Selain persoalan kehadiran pihak diluar sistem yang lagi ndompleng tanpa melalui mekanisme, juga ajang permainan gaple yang acap kali dilakukan di teras Rupintec saat malam hari. ‎Saat dikonfirmasi, Sakundoko, Kepala Dinas Pendidikan, setempat, menyatakan, bukannya tidak bersikap, namun semua itu ada mekanismenya. "Kami sudah menyikapi persoalan tersebut. Hanya saja perlu waktu dan ketentuan mekanismenya harus ditaati," sebut Sakundoko, Kamis (19/3).
Mantan Staff Ahli Bupati, yang sekarang dipercaya kembali memimpin unit satuan kerja tersebut menegaskan, persoalan kehadiran pihak diluar sistem yang ditengarai belum memenuhi azaz regulasi itu sudah dibicarakan dengan pemegang kuasa pengelola aset daerah. Pun, soal teras Rupintec yang acap kali dijadikan ajang permainan kartu domino, juga sudah menjadi agenda khusus yang akan segera ditindak lanjuti. "Kami berharap, publik jangan salah sangka dengan persoalan itu. Selaku SKPD pengguna, kami sangat bertanggung jawab dan segera mengambil langkah-langkah sesuai tata aturannya," jelasnya pada awak media, kemarin.

Lebih dari itu, Sakundoko juga berharap, agar masyarakat bisa memahami, bahwa situasi saat ini sangat sensitive sekali. Tensi politik jelang Pemilu kepala daerah, diakui tengah ada ekskalasi. Karena itu, persoalan tersebut memang memunculkan banyak aspek. Terutama sosial, budaya dan norma-norma sosial yang perlu kehati-hatian dalam penyikapannya. Menurutnya, pemkab bukannya pobia dengan masalah itu. Namun hanya butuh waktu untuk menindak lanjutinya. "Kita ada cara-cara tersendirilah. Tidak asal bras-brus yang memunculkan dampak kurang baik," tukasnya. 

Sementara itu sebagaimana pernah diberitakan, belakangan Rupintec kembali disorot. Hal tersebut terkait aktivitas permainan gaple yang jamak diselenggarakan diteras Rupintec saat malam hari. Selain tidak etis, kegiatan yang melibatkan warga dari luar tersebut juga memicu tingkat kerawanan. ‎Kendati begitu, tidak segera ada penyikapan. Bahkan terkesan dibiarkan tanpa ada tindak lanjutnya. (yun).

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form