Pacitan Ibukota Prasejarah Dunia; Sungai Bak Sooka Rujukan Para Ahli Sejarah

Sungai Bak Sooka Rujukan Para Ahli Sejarah
Berburu Rough Calchedony (Foto by; imagomedia.co.id)
SIndopos.com - Pacitan adalah ibukota prasejarah dunia. Sekitar 261 lokasi situs prasejarah, terdapat di Pacitan, baik dalam tahapan eksploitasi maupun yang telah disurvei tim arkeologi. Situs tersebut berada di jajaran Gunung Sewu, yang tersebar mulai di Kecamatan Punung, Pringkuku, Pacitan, Kebonagung hingga Kecamatan Tulakan.

Gunung Sewu secara geologis dan geografis terpisah dari wilayah Pulau Jawa lainnya. Iklimnya kering. Relief bukit kapur, gua dan gua payung banyak terdapat di daerah ini. Cukup ideal sebagai tempat tinggal bagi manusia purba.

Di sungai Bak Sooka, ada endapan lempung hitam formasi Kali Pucung yang terbentuk sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Pada tahun 1955 di sungai Baksooka ini, Van Heekeren menemukan banyak artefak batu dari zaman paleolitikum yang kemudian dikenal dengan budaya Pacitanian. Sungai Baksooka merupakan “bengkel” kapak genggam paleolitik.

Salah satu yang sering ditemukan di Sungai Baksooka adalah kapak genggam. Jenis kapak inilah yang menjadikan Pacitan terkenal dalam dunia prasejarah dengan sebutan: Pacitanian. Terbuat dari jenis batu Kalsedon dengan, ciri-cirinya, ada dua pangkasan pada kedua sisinya.

Tesktur Sungai Bak Sooka
Kontur Batuan Pra Sejarah (Foto by; Agus Hariyanto imagomedia.co.id)
Kapak perimbas juga ditemukan di Kali Baksooka, Sungai Banjar, Sungai Karasan, Sungai Jatigunung, dan Kedung Gamping. Kapak perimbas berbahan dasar sama dengan kapak genggam, yaitu batu kalsedon. Peralatan ini punya ciri-ciri tajam hanya pada satu sisi dan agaknya digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Saat ini, batuan kalsedon yang menjadi alat kapak pada masa lampau digunakan oleh masyarakat setempat untuk membuat kerajinan batu mulia. Bahkan, batu mulia berbahan kalsedon (Chalcedony) menjadi batu mulia paling diminati di Pacitan.

Untuk melihat sekilas tentang Sungai Bak Sooka,Lihat video penelusuran sungai Pra Sejarah ini ;


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form