Batu Obsidian, Batu Alam yang Multi Fungsi Khas Indonesia

Obsidian

Batu obsidian sebenarnya bukan batu tambang melainkan sejenis batu lahar yang dimuntahkan dari kawah gunung api. Batu obsidian sebenarnya bukanlah batu atau mineral, melainkan kaca natural yang terbentuk dari hasil pendinginan lahar gunung berapi yang cepat, karena proses pendinginannya terlalu cepat maka jarang terjadi pembentukan kristal di dalamnya, jadi tidak ada struktur kristal di dalam batu obsidian seperti batu mineral lain.

Batu Pertama ObsidianWarnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu ini jarang yang berwarna kuning atau merah putih atau biru. Batu obsidian sering ditemukan dalam keadaan mengkilau mulus walaupun belum dipoles. Batu obsidian terbuat dari 70% silicon dioxide bahkan lebih dan jika tercampur mineral mineral tertentu warnanya akan berubah. Batu obsidian mempunyai nilai keras 5-5.5 berdasarkan daftar keras Mohs dan termasuk batu mulia tanggung.

Batu obsidian Pada zaman batu, batu obsidian adalah batu favorit yang dipakai untuk membuat senjata dan sampai sekarang batu ini masih dijadikan sebagai alat alat bedah. Batu obsidian pertama kali ditemukan oleh obsidius maka dari itu nama batu ini berasal dari namanya. Batu obsidian dapat ditemukan di Indonesia, Jepang, Hawaii, Iceland, Mexico, Hungary, Guatemala, Ecuador, New Mexico dan Arizona.

Dalam sisi astrology, zodiac dan hadiah pernikahan: Batu obsidian dijadikan batu kelahiran Desember. Dalam dunia astrology atau perbintangan batu obsidian dihubungkan dengan zodiac Sagittarius.

Baca Juga : Panduan lengkap batu permata, jenis, kualitas & khasiatnya beserta foto - fotonya

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form