 |
| (Foto:KabarPacitan) |
Pacitan- Renovasi Taman Air Mancur di Alun-alun Pacitan menuai kritikan. Kegiatan fisik yang bakal menyedot anggaran sebesar 1 milliar rupiah itu disebut belum mendesak untuk direalisasikan. Salah satu alasannya karena banyak infrastruktur terdampak bencana yang sampai saat ini belum tertangani.
" Rencana renovasi air mancur itu perlu dikaji ulang, terutama dari sisi manfaat dari pembangunan. Jangan sampai ada kesan pemborosan anggaran. Karena kita ketahui bersama banyak sekali infrastruktur vital terdampak bencana alam yang belum tertangani dengan baik," kata Anggota DPRD Pacitan, Lancur Susanto pada wartawan.
Lebih lanjut, Sekretari Komisi IV DPRD Pacitan itu meminta pemerintah fokus terhadap rekonstruksi pasca bencana alam. Pemulihan infrastruktur dinilai lebih penting untuk mengembalikan ekonomi masyarakat di pedesaan.
" Perbaikan jembatan, jalan dan fasilitas umum lainnya akan lebih bermanfaat dalam upaya memulihkan perekonomian masyarakat," tegas Lancur.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Lingkungan Hidup mengalokasikan anggaran sebesar 1 Milliar Rupiah untuk merenovasi Wahana Air Mancur Alun-alun Pacitan. Pekerjaan fisik itu ditarget tuntas pada akhir tahun ini. (JTV)
Tags
berita