Sindopos.com - Seiring perkembangan, kini pengetahuan merupakan suatu kebutuhan yang wajib dipenuhi.
Melalui pengetahuan inilah seseorang akan diukur seberapa tinggi kualitas yang dimilikinya. Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin tinggi pula tingkatan kualitasnya, dan sebaliknya semakin rendah tingkat pengetahuan seseorang maka semakin rendah pula tingkatan kualitasnya.
Lalu
apakah pengetahuan hanya dapat diukur dari seberapa tinggi pendidikan formal
yang pernah diikutinya?
Pendidikan formal
adalah tempat dimana seseorang melalukan proses jenjang pendidikan sesuai
dengan apa yang ditetapkan oleh oleh pemerintah. dari mulai tingkatan terendah
yakni Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas
(SMA), sampai dengan Jenjang Perguruan Tinggi. Namun sekolah formal hanya salah
satu saja dari sekian tempat atau sarana seseorang dalam mengenyam Pengetahuan.
Selain sekolah formal, Sekolah nonformal seperti halnya bentuk-bentuk pelatihan
dan kursus, sampai dengan pendidik dasar yakni Pendidikan Keluarga.
Selain hal yang di
atas, sebenarnya proses peningkatan kapasitas pengetahuan seseorang dapat
digali sendiri oleh seseorang yang mempunyai niatan peningkatan kualitasnya.
Hal tersebut merupakan upaya secara sadar yang dilakukan seseorang dengan
mengatur secara baik aktivitas yang dilakukan. Sebenarnya jika kita melihat
lebih teliti pada jenis-jenis pendidikan yang disebutkan di atas, maka kegiatan
utamanya ialah tentu proses membaca, menulis, mendengarkan. Ketiganya adalah
aktivitas utama yang dilakukan oleh seseorang baik mengikuti pendidikan formal
maupun non formal. Artinya jika berani mengambil hipotesi tentu ilmu
pengetahuan yang didapat oleh seseorang ini adalah hasil dari ketiga proses
tersebut.
Dominansi
menulis
Jika
kita mendefinisikan berdasarkan pengalaman yang kita lalui, dapat kita catat
bahwa:
1. Menulis
adalah kegiatan menuangkan hal yang dipikirkan, dilihat dan didengarkan dalam
bentuk tulisan.
2. Membaca
adalah kegiatan menemukan pesan atau informasi yang terdapat suatu tulisan.
3. Mendengarkan
adalah menangkap suatu informasi atau pesan dalam bentuk bunyi.
Berdasarkan catatan
diatas, maka seseorang yang melakukan aktifitas menulis tentu akan mengalami beberapa
proses transformasi pengetahuan yang lainnya, yakni berpikir, melihat dan
mendengan. Maka secara tidak laangsung seseorang yang melakukan aktivitas
menulis memiliki serapan pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan aktivitas
yang lainnya. Maka besaran pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang itu
tergantung juga pada aktivitas yang seseorang lakukan, menulis, membaca,
mendengarkan, atau bahkan menonton..
Mari Menulis.....