Akibat Erosi, Jalan Jalur Punung - Gondosari Terancam Putus

Sindopos.com - Dibutuhkan Peran Semua Stakeholder Untuk Merawat Infrasturuktur.

Jalan Jalur Punung - Gondosari Terancam Putus
Jalan Jalur Punung - Gondosari Terancam Putus
Jalan merupakan Akses yang sangat Vital, Karena sebagai penghubung juga sebagai arus perekonomian warga di suatu wilayah, Seoerti hal nya  Akses transportasi penghubung sebagian warga di Kecamatan Punung ini terancam putus. Karena kondisi jalan penghubung Punung-Gondosari Tepatnya masuk Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku ambles. Diketahui sejak dua pekan lalu kondisi jalan sudah lebih parah dari sebelumnya.

Amblesnya jalan tersebut diduga karena di bawah permukaan tanah jalan tersebut terdapat aliran air yang tembus ke sawah. Pada awalnya kerusakan jalan hanya panjangnya 20 meter dan lebar sekitar 10 sentimeter. Namun kini kerusakan tersebut sudah bertambah dengan panjang 25 meter dan lebar 15-20 sentimeter, Selain jalan yang ambles ada retakan tanah juga semakin memanjang hingga ke lahan pertanian milik warga sekitar.

Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Suparlan mengatakan, Pihaknya sudah melakukan upaya penanganan darurat terhadap jalan ambles di jalur Punung - Gondosari tersebut dengan menutup retakan tanah menggunakan pasir. 

‘’Untuk penanganan darurat ditimbun dengan sirtu agar lalu lintas tetap bisa jalan,’’ ungkapnya (19/12)

Bupati Pacitan Indartato mengaku jika dirinya sudah melihat kondisi kerusakan Jalan Punung-Gondosari yang terdampak tanah ambles beberapa waktu lalu, Dari hasil pengamatan di lapangan, dia menekankan adanya langkah tanggap darurat oleh dinas bina marga dan pengairan supaya retakan tidak semakin parah.

 ‘’Sementara ini ditangani darurat terlebih dahulu agar keretakan nya tidak neluas, Untuk penanganan permanen (aspal) akan dilakukan tahun depan,’’ Ucap Orang nomor satu di Pacitan.

Indartato mengakui jalan penghubung tersebut cukup vital bagi masyarakat. Karena selain menjadi akses perekonomian warga dari Desa Gondosari, Kecamatan Punung, juga sebagai akses pendidikan. Oleh sebab itu, penanganan harus dilakukan cepat. ‘’Minimal membuat retakan tanah itu tidak semakin lebar,’’ Pungkasnya.

Menurut Camat Pringkuku Dodik menjelaskan, Bahwa sudah di upayakan penanganan sementara agar jalur tersebut bisa di lewati warga. "Kita sudah kordinasi dengan pihak terkait dan untuk sementara kita tutup untuk kendaraan Roda 4 ke atas (Truk) yang bermuatan, Mengantisifasi makin parahnya keretakan jalan tersebut," Jelasnya. (tyo)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form